Dior Dior Dior

Inovasi Apel Batu: BRIN dan Pemkot Batu Kembangkan Varietas Unggul Sesuai Iklim Lokal

Dior

BRIN dan Pemkot Batu Kembangkan Varietas Apel Baru yang Tahan Iklim Panas

Petani Sumberbrantas Batu Temukan Formula Atasi Mata Ayam Buah Apel –  Memontum
Pemkot Batu ini menjadi angin segar bagi para petani apel

Media Berita Kota Batu – Inovasi Apel Batu menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Batu bersama BRIN dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin tak menentu. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan varietas apel unggul yang lebih adaptif terhadap perubahan cuaca dan kondisi tanah lokal. Upaya tersebut tidak hanya menyelamatkan komoditas apel khas daerah, tetapi juga mendorong keberlanjutan pertanian di tengah menurunnya jumlah petani. Inisiatif ini berharap mampu memperkuat ketahanan pangan dan daya saing hortikultura lokal.

Penelitian dilakukan di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, tepatnya di lahan apel milik Suliyono, Ketua Gapoktan Tani Mertani 03. Lahan seluas 2.500 meter persegi ini menampung 82 pohon apel berusia 5 hingga 40 tahun yang menjadi sampel utama.

Dior

🌱 Fokus Penelitian: Dari Hama hingga Varietas Unggul

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menjelaskan bahwa saat ini proses pengembangan varietas baru masih berada dalam tahap laboratorium.

Heru menargetkan peluncuran varietas apel baru yang sesuai dengan iklim Kota Batu dalam dua tahun ke depan, pada Rabu (26/6/2025).

Proses penelitian sudah dimulai sejak tahun 2022. Tahap awal berfokus pada pengendalian hama dan penyakit, kemudian dilanjutkan dengan penelitian kesuburan tanah, penanganan kebusukan buah, dan studi sosial-ekonomi terhadap 361 responden.


πŸ“‰ Petani Apel Susut 60 Persen, Inovasi Jadi Jalan Keluar

Hasil studi menunjukkan bahwa jumlah petani apel di Kota Batu mengalami penurunan drastis hingga 60 persen. Faktor utamanya adalah penurunan produktivitas lahan, perubahan suhu udara, dan kerugian secara ekonomi.

Melihat kondisi tersebut, penelitian kemudian bergeser ke arah pengembangan sistem budidaya berkelanjutan melalui pendekatan ekonomi sirkuler. Tujuannya adalah menciptakan model pertanian apel yang tetap menguntungkan bagi petani, meskipun di tengah tantangan perubahan iklim.

Baca Juga : Bapenda Kota Batu Awasi Operasional Restoran hingga Malam, Pantau Potensi Manipulasi Omzet


πŸ”¬ Kolaborasi 10 Peneliti BRIN Turun ke Lahan

Sebanyak 10 peneliti BRIN terlibat secara langsung dalam proyek ini. Mereka secara bergiliran datang ke lokasi setiap pekan untuk memantau perkembangan tanaman, mengevaluasi hasil pengujian tanah, serta memastikan proses pengembangan berjalan sesuai target.


πŸ“Œ Kesimpulan

Upaya kolaboratif BRIN dan Pemkot Batu ini menjadi angin segar bagi para petani apel yang kian terdesak oleh cuaca dan tantangan pasar. Jika berhasil, varietas apel tahan iklim lokal ini dapat menjadi kunci revitalisasi pertanian apel di Batuβ€”menjaga warisan pertanian sekaligus memberi harapan baru bagi generasi petani berikutnya.

Dior