Media Berita Kota Batu — Menghadapi intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu menyatakan siaga total untuk mengantisipasi potensi bencana seperti genangan air, longsor, dan kerusakan infrastruktur.

Kepala DPUPR Kota Batu, Ir. Bambang Priyanto, menegaskan bahwa seluruh tim lapangan telah disiagakan di titik-titik rawan banjir dan longsor. Langkah cepat dilakukan sebagai bagian dari instruksi 3T, yakni Tanggap, Tertib, dan Tuntas dalam penanganan setiap kejadian di lapangan.
“DPUPR siap siaga 24 jam. Kami pastikan tim teknis selalu siap bergerak cepat bila terjadi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem,” ujar Bambang, Senin (27/10/2025).
Fokus Penanganan di Titik Rawan
Sejumlah wilayah yang menjadi fokus pengawasan DPUPR meliputi Kecamatan Bumiaji, Junrejo, dan Batu, yang dikenal memiliki kontur tanah labil dan aliran air besar saat hujan deras. Petugas dikerahkan untuk melakukan pembersihan saluran drainase, perbaikan gorong-gorong tersumbat, dan pemeriksaan talud penahan tanah di beberapa ruas jalan utama.
Baca Juga : Karang Taruna Winongan Angkat Cerita Rakyat Lewat Karnaval Budaya Perdana di Karta Fest 2025
Selain itu, DPUPR juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan sistem drainase kota berfungsi optimal.
“Sinergi antarinstansi menjadi kunci. Kami tidak ingin kejadian kecil berpotensi menjadi bencana besar karena keterlambatan respons,” tambah Bambang.
Instruksi 3T: Tanggap, Tertib, Tuntas
Instruksi 3T yang diterapkan DPUPR menjadi pedoman dalam setiap langkah penanganan. Tanggap berarti petugas harus cepat merespons laporan warga, Tertib dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai standar keselamatan, dan Tuntas memastikan setiap pekerjaan selesai dengan baik tanpa meninggalkan masalah baru.
Bambang menegaskan bahwa 3T bukan hanya slogan, tetapi komitmen kerja seluruh jajaran DPUPR dalam memberikan pelayanan publik yang optimal, terutama di masa cuaca ekstrem seperti sekarang.
Warga Diminta Waspada dan Kooperatif
Pemkot Batu melalui DPUPR juga mengimbau warga agar tetap waspada dan melaporkan segera bila menemukan tanda-tanda longsor, jalan rusak, atau saluran tersumbat. Kolaborasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan dan infrastruktur kota tetap aman.
“Kami mohon kerja sama masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan,” tutur Bambang.
Dengan kesiagaan penuh dan koordinasi lintas sektor, DPUPR Kota Batu optimistis mampu meminimalisasi dampak cuaca ekstrem. Memastikan infrastruktur kota tetap berfungsi dengan baik sepanjang musim penghujan.






